Timbangan adalah sebuah alat yang digunakan untuk menakar atau mengukur berat suatu benda. Timbangan ditemukan pada abad ke-17. Timbangan pertama kali ditemukan oleh seorang matematikawan bernama Gottfrield Wilhelm Leibniz pada tahun 1750. Selain menemukan timbangan, Leibniz juga merupakan perintis matematika kalkulus bersama Isaac Newton. Timbangan yang ditemukan Leibniz adalah berupa neraca kesetimbangan sederhanan yang kemudian dikembangkan menjadi timbangan pendulum.
Sejak saat itu, timbangan terus berevolusi untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia menjadi lebih rumit namun praktis dalam penggunaannya. Dan saat ini jenis timbangan terdiri dari berbagai macam, dan pada dasarnya, klasifikasi timbangan bisa di golongkan dalam beberapa kategori.
Jenis Timbangan Berdasarkan Cara Pengoperasian
Bila kalian lihat dari cara pengoprasiannya, maka kelompok timbangan ini bisa di bedakan menjadi :
Timbangan Manual
Merupakan timbangan yang cara mengoprasikannya dilakukan secara mekanis dengan system pegas. Biasanya, jenis timbangan ini menggunakan indicator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran berat yang telah terskala. Contoh dari timbangan manual adalah timbangan gantung, neraca kodok, timbangan duduk, timbangan badan, neraca Ohauss.
Timbangan Digital
Adalah timbangan yang dapat menimbang sekaligus menghitung dengan cepat, akurat dan mudah digunakan di dalam maupun di luar ruangan. Cara pengoperasiannya dilakukan dengan tenaga listrik. Pada umumnya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan. Timbangan digital juga dapat mengkalkulasikan berat ke harga perkilo dari barang yang ditimbang, baik itu buah, kebutuhan sembako dan lain-lain. Contoh timbangan digital adalah timbangan digital emas, timbangan digital Analitik, Timbangan digital Waterproof, timbangan digital label, dan lain-lain.
Timbangan Hybrid
Merupakan jenis timbangan yang cara pengoperasiannya adalah perpaduan antara timbangan manual dan timbangan digital. Jenis timbangan ini biasanya digunakan untuk lokasi penimbangan yang tidak ada aliran listrik. Timbangan Hybrid menggunakan display digital, tetapi pada bagian platform menggunakan plat mekanik. Timbangan ini biasanya digunakn untuk kondisi lapangan yang ekstrim. Dan Timbangan Hybrid dapat dikatakan sangat heavy duty dibandingkan dengan timbangan jenis lainnya.
Komentar